• JL. Veteran No.18, Desa Babakan Madang, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
  • 02129325324
  • desababakanmadang18@gmail.com

Ade Yasin: Tiada Hari Tanpa Vaksinasi

29 September 2021 Administrator Berita Kabupaten Bogor Dibaca 156 Kali
Press Release Diskominfo Kabupaten Bogor
Kamis, 23 September 2021
  
 
CIOMAS-Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan, sekarang ini rasanya tiada hari tanpa vaksinasi. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor yang telah berkenan mendukung dan menyukseskan bulan vaksinasi yang telah dicanangkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor. Demikian ungkapnya pada Acara Peluncuran Vaksinasi Massal MUI Kabupaten Bogor berkolaborasi degan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Ciomas, Kamis (23/9/2021).
 
Pada kesempatan tersebut Bupati Bogor, Ade Yasin menyerahkan bantuan sosial kepada perwakilan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 secara simbolis. Hadir pada kegiatan tersebut, Danrem 061/SK, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, Ketua MUI Kabupaten Bogor, Ketua Pengadilan Negeri Cibinong, perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, jajaran MUI Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kabupaten Bogor.
 
Ade mengatakan, tugas yang cukup berat mengingat jumlah penduduk Kabupaten Bogor 5,5 juta jiwa dengan 40 kecamatan dan 435 desa/kelurahan. Sekarang ini rasanya tiada hari tanpa vaksinasi. Hari ini kita luncurkan vaksinasi massal MUI berkolaborasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, sasarannya adalah Ponpes dan masyarakat umum di sekitarnya.
 
Ade berharap, semoga dengan dukungan penuh jajaran Forkopimda, MUI, TNI, dan Polri, kekuatan kita semakin bertambah dan Kabupaten Bogor mampu mencapai target vaksinasi sesuai waktu yang ditetapkan untuk membentuk herd immunity, yakni 8.451.580 dosis atau 70% sampai dengan Desember 2021.
 
“Untuk vaksinator awalnya kita memiliki 1.076 Nakes. Kemudian setelah berkoordinasi dengan lembaga kesehatan termasuk rumah sakit swasta, klinik, asosiasi bidan, Nakes kita ditambah 600 orang. Kini totalnya jadi 1.676, dan beberapa waktu lalu kita mendapat bantuan tenaga kesehatan dari TNI sebanyak 100 orang.
 
Ade Yasin berharap, semoga program percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor ini dapat berjalan lancar dan wabah ini segera berakhir.  Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi ikhtiar kita serta selalu diberikan kekuatan dan kesehatan,” tandas Ade.
 
Selanjutnya, Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Achmad Fauzi menjelaskan, kita sangat mendukung percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor karena mendapat arahan langsung dari pimpinan. Percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor masih jauh dari harapan, dengan data dan fakta yang ada kita harus lebih berjuang lagi dalam percepatan vaksinasi.
 
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua MUI dan Ponpes yang sangat mendukung percepatan vaksinasi. Ada hal utama, bangsa kita sedang berjuang menghadapi pandemi, ada kalimat berbunyi mencintai tanah air adalah sebagian dari iman.  Jadi apa yang kita lakukan ini adalah upaya kita melawan penyebaran wabah Covid-19,” katanya.
 
Ia mengungkapkan, kini pelaksanaan haji dan umroh harus terlebih dahulu divaksin, berita yang sangat menggembirakan, awalnya Vaksin Sinovac tidak diterima, kini sudah diterima oleh negara Saudi Arabia. Artinya ini adalah kesempatan kita untuk memenuhi panggilan ibadah haji. Kalau kita sudah divaksin kita punya peluang pergi haji.
 
“Wabah pandemi belum berakhir, kita tak henti mengingatkan tentang Protokol Kesehatan, kegiatan apapun, harus menerapkan Protokol Kesehatan dengan ketat. Mari kita sama-sama mendukung vaksinasi, karena jelas sudah dibuktikan dengan uji klinis, vaksin itu halal, aman dan sehat,” tandasnya.
 
Di tempat yang sama, Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH. Mukri Aji mengatakan, wabah Covid-19 ini belum selesai, dengan doa kita, Insyaallah wabah pandemi ini segera selesai. Kami sangat menghargai upaya Bupati Bogor sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, telah menggerakkan seluruh komponen masyarakat dan organisasi Islam dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 salah satunya adalah peluncuran vaksinasi massal MUI ini.
 
“Ada berbagai hal yang harus kita hadapi dalam menangani pandemi, salah satunya adalah hoaks tentang vaksin. Para ulama telah mengeluarkan fatwa untuk menangani Covid-19. Bahwa dalam menangani pandemi wabah ini salah satunya dengan vaksinasi,” kata Mukri Aji.
 
KH. Mukri Aji menegaskan, vaksinasi adalah ikhtiar kita sebagai hamba Allah untuk keluar dari pandemi Covid-19. Selain halal, Insyaallah selamat dan sehat. Insyaallah antusias Ponpes di Kabupaten Bogor sangat baik mengikuti vaksinasi, mereka tidak termakan hoax tentang vaksin.
 
“Sebelumnya kita undang seluruh Ketua MUI kecamatan dan Ketua MUI desa, untuk bersinergi menjalankan vaksinasi massal MUI ini. Mereka juga sekaligus menjadi koordinator setiap kecamatan yang melakukan pendekatan dan memberikan penerangan kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin,” jelasnya. (TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR)
 
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun)
Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)
CAPTCHA Image
Isikan kode di gambar